Rabu, 02 Februari 2011

Mengganti no.99 menjadi no.1


 pembalap Yamaha Jorge Lorenzo memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nomor 99 pada lambung motornya dan menggantinya dengan No 1.
Keputusan Lorenzo mengganti nomor lambung motornya itu dikarenakan mengikuti aturan yang berlaku di ajang Moto GP bahwa juara dunia di musim sebelumnya berhak mengenakan nomor satu.
Rieder asal Spanyol itu mengaku keputusan ini diambilnya karena ia merasakan betul perjuangan yang dilakukannya hingga kemudian mengantarkannya menyabet gelar juara Dunia musim 2010.
"Saya merasa sangat bangga karena Anda harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan hak untuk memakainya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menilai desain inisial dari namanya JL (Jorge Lorenzo) tampak sesuai jika disandingkan dengan nomor 1.
"Saya sangat beruntung dengan desainnya karena No. 1 menyatu dengan inisial JL, mungkin dengan huruf yang berbeda akan sulit membuatnya terlihat bagus," ujarnya seperti dikutip Autosport.
Meski begitu, ia mengaku takkan melupakan nomor 99 yang telah menjadi ciri khasnya semenjak awal berkiprah di ajang Moto GP. Bahkan ia mengaku ini merupakan pilihan sulit baginya ketika harus menaggalkan nomor keramat 99.
"Saya tak akan melupakan nomor 99 musim ini, nomor itu akan tetap berada di satu tempat di pakaian balap saya karena No. 99 ada di hati saya."
"Berganti nomor adalah sebuah pilihan yang sulit tapi saya punya hak untuk itu dan ini kesempatan yang unik untuk memakainya," tambahnya.
Sekadar informasi, peraturan penggunaan nomor 1 dilambung motor bukan merupakan sebuah kewajiban di ajang Moto GP oleh karena itu dalam dua musim terakhir nomor 1 tidak tampak disepanjang musim 2008-2009 ketika Valentino Rossi menjadi juara. Rossi memutuskan untuk tetap bertahan dengan nomor ‘keramatnya’ 46 di lambung motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar